Forum Kajian 164, wadah anak muda NU yang mengaji berbagai pikiran dan praktik keagamaan, sosial-politik dan budaya secara kritis. Angkatan baru ini sadar, akar tradisi adalah modal dasar guna menghadapi perubahan. Modernitas berikut praktik2 diskursifnya tidak diterima taken for granted, tapi diapresiasi secara kritis dan selektif dengan menimbang kepentingan sosial. Forum ini hadir guna merefleksikan dan meracik berbagai hazanah tradisional dan produk kekinian itu demi kemaslahatan umat

Wednesday, September 20, 2006

Seminar dan Temu Alumni

SEMINAR DAN TEMU ALUMNI


“MELIHAT KONSEPSI PEMBANGUNAN INDONESIA:
INTEGRITAS ATAU AMBIGUITAS”


FORUM KAJIAN 164



Bersama:

1. KH. Abdurrahman Wahid

2. Prof. Dr. Nazaruddin Umar

3. Prof. Dr. Mansur Ramly

4. M. Fajrul Falaah, Ph. D

5. Anas Saidi, MA


Waktu dan Tempat:

Kamis, 21 Septemeber 2006

Pk. 18.00 WIB

Di Gedung Serbaguna Gelora Bung Karno

(Belakang Hotlet Atlet Century Park)

Jl. Jenderal Sudirman Jakarta Selatan


Tujuan Umum:

  1. Menilai, mencermati dan menyikapi paradigma pembangunan sebagai bentuk partisipasi seluruh masyarakat.
  2. Menyikapi arus kepentingan kapitalisme yang eksploitatif terhadap negara-negara dunia ketiga (Indonesia)
  3. Mengkonsolidasi pemikiran tentang paradigma pembangunan alternative yang berbasis komunitas, sekaligus mencari solusi alternative pembangunan dalam perspektif kemandirian bangsa.

Tujuan Khusus:

  1. Silaturahmi sosial alumni
  2. Memaknai pembangunan dengan kesadaran yang partisipatif